Mataram NTB - Pasca Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 serta menyongsong Pemilukada serentak 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB), Gabungan Jurnalis Investigasi (GJI) NTB mengadakan Diskusi Publik terkait Keberhasilan Pemilu 2024 lalu.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Lesehan Green Asri Jalan Lingkar Utara Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara yang dihadiri berbagai kalangan dan kelompok seperti kaum milenia, kelompok karang taruna serta rekan-rekan wartawan.
Hadir sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut, Komisioner Bawaslu NTB Hasan Basri, kemudian perwakilan Pimpinan Perusahaan Media Aminuddin SH.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
Dalam paparannya Komisioner Bawaslu NTB Hasan Basri mengatakan rasa syukur atas penyelenggaraan pemilu 2024 di NTB secara umum berjalan dengan baik. Kemudian dalam kesempatan tersebut Ia menyebutkan peran penting media dalam menyiarkan informasi baik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu (KPU) maupun tugas-tugas yang dilakukan Pengawas pemilu (Bawaslu).
Menurutnya, Wajib untuk kita pertahankan jika hasil evaluasi suatu program atau cara atau tradisi itu bila bernilai positif, kemudian jika ada tradisi yang kurang baik maka harus ditinggalkan atau dirubah.
Baca juga:
100 Anak Muda Bawa Ide
|
Begitupula dengan evaluasi pemilu 2024 lalu, jika ada hal-hal baik dan positif maka harus dipertahankan, dan begitu pula sebaliknya jika ada yg negatif maka kedepan di Pemilukada kita harus tinggalkan.
“Namun apapun hasil yang kita capai dari pemilu 2024 secara umum berjalan lanjar meski ada hal-hal yang harus kita benahi bersama kedepannya baik di Pemilukada akan datang maupun pemilu serentak di 5 tahun akan datang, ”pungkasnya.
Sementara itu, Pembina GJI NTB, Aminuddin SH, mewakili perusahaan media mengatakan harapannya kepada penyelenggara dan pengawas pemilu agar dapat menggandeng media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Langkah itu menurutnya berpengaruh positif karena dapat menjernihkan informasi hoak atau informasi yang kurang benar yang di sampaikan oknum tertentu melalui Medsos yang biasanya untuk kepentingan tertentu.
“Semoga harapan itu bisa terkabulkan untuk mempermudah rekan-rekan media mendapat informasi akurat dari sumber yang kredibel. Menurut kami ini bentuk sinergitas, ”paparnya.
Ia pun menyetujui bahwa apa yang disampaikan Komisioner Bawaslu terkait Pemilu 2024 di NTB berlangsung Lancar, akan tetapi tidak dipungkiri bahwa masih ada hal-hal yang perlu dibenahi
“Harapan kami melalui diskusi seperti ini segala kekurangan yang terjadi di pemilu 2024 lalu dapat diperbsiki pada Pemilukada akhir tahun ini, ”pungkasnya.(Adb)